Mengenal Huruf Arab

Huruf Arab merupakan huruf yang pada awalnya dipergunakan oleh bangsa Arab untuk menuliskan bahasa mereka, Bahasa Arab. Selanjutnya setelah berkembangnya agama Islam, Huruf Arab menjadi salah satu huruf yang mendunia. Hal tersebut karena kitab suci Islam, yaitu Al-Qur'an dan sumber-sumber ajaran Islam lainnya menggunakan Bahasa Arab dan disebarkan dengan mempertahankan bahasa aslinya sehingga hurufnya pun ikut tersebar dan berkembang. Berikut akan dipaparkan sekilas tentang Huruf Arab dan aturan penulisannya.

1. Huruf Arab dan Berbagai Variasi Bentuknya

Huruf Arab terdiri dari 29 huruf yang masing-masing memiliki varian bentuk sesuai dengan letaknya dalam penulisan. Berikut tabel Huruf Arab dengan berbagai varian bentuknya.
Agar Huruf Arab dalam tulisan ini tampil dengan benar, baca Font Arab
No Nama Huruf Isolated Form Initial Form Medial Form Final Form
1 الۡأَلِفُ ا * * ــا
2 الۡبَاءُ ب بــ ــبــ ــب
3 التَّاءُ ت تــ ــتــ ــت
4 الثَّاءُ ث ثــ ــثــ ــث
5 الۡجِيۡمُ ج جــ ــجــ ــج
6 الۡحَاءُ ح حــ ــحــ ــح
7 الۡخَاءُ خ خــ ــخــ ــخ
8 الدَّالُ د * * ــد
9 الذَّالُ ذ * * ــذ
10 الرَّاءُ ر * * ــر
11 الزَايُ ز * * ــز
12 السِّيۡنُ س ســ ــســ ــس
13 الشِّيۡنُ ش شــ ــشــ ــش
14 الصَّادُ ص صــ ــصــ ــص
15 الضَّادُ ض ضــ ــضــ ــض
16 الطَّاءُ ط طــ ــطــ ــط
17 الظَّاءُ ظ ظــ ــظــ ــظ
18 الۡعَيۡنُ ع عــ ــعــ ــع
19 الۡغَيۡنُ غ غــ ــغــ ــغ
20 الۡفَاءُ ف فــ ــفــ ــف
21 الۡقَافُ ق قــ ــقــ ــق
22 الۡكَافُ ك كــ ــكــ ــك
23 اللَّامُ ل لــ ــلــ ــل
24 الۡمِيۡمُ م مــ ــمــ ــم
25 النُّوۡنُ ن نــ ــنــ ــن
26 الۡهَاءُ ه هــ ــهــ ــه
27 الۡوَاوُ و * * ــو
28 الۡيَاءُ ي يــ ــيــ ــي
29 الۡهَمۡزَةُ ء ** ** **

2. Aturan Dasar Penulisan Huruf Arab

Dari tabel di atas, Huruf Arab dari segi varian bentuknya dapat dibagi dalam tiga kelompok:
  1. Kelompok yang memiliki satu varian bentuk (bertanda bintang berjumlah 2 dalam tabel di atas) berjumlah 1 huruf, yaitu:
    ء

    Huruf ini merupakan satu-satunya Huruf Arab yang hanya memiliki satu varian bentuk dan memiliki karakter unik yaitu :

    1) Kadang berdiri sendiri

    2) Kadang menumpang pada salah satu dari tiga huruf ini :
    ا ، و ، ي
    Sehingga bila ditulis menjadi:
    أ ، إ ، ؤ ، ئ

    Huruf ini juga merupakan satu-satunya Huruf Arab yang memiliki aturan-aturan khusus dalam menuliskannya berkaitan dengan dua keadaan di atas. Aturan-aturan tersebut dapat dipelajari secara lengkap dalam sebuah cabang Ilmu Bahasa Arab, yaitu: ‘Ilmu Al-Imla’ (عِلۡمُ الۡإِمۡلَاءِ).
  2. Kelompok yang memiliki dua varian bentuk (bertanda bintang berjumlah 1 dalam tabel di atas) berjumlah 6 huruf, yaitu:
    ا ، د ، ذ ، ر ، ز ، و

    Enam huruf di atas masing-masing hanya memiliki dua varian bentuk yaitu isolated form dan final form. Aturan penggunaannya kurang lebih sebagai berikut:

    1) Bentuk pertama (isolated form) digunakan dalam:

    a. Posisi berdiri sendiri.

    b. Posisi awal kata.

    c. Posisi tengah kata yang huruf sebelumnya salah satu dari huruf kelompok kedua.

    d. Posisi akhir kata yang huruf sebelumnya salah satu dari huruf kelompok kedua.

    2) Bentuk kedua (final form) digunakan dalam:

    a. Posisi tengah kata yang huruf sebelumnya salah satu dari huruf kelompok ketiga.

    b. Posisi akhir kata yang huruf sebelumnya salah satu dari huruf kelompok ketiga.
  3. Kelompok yang memiliki empat varian bentuk berjumlah 22 huruf, yaitu:
    ب ، ت ، ث ، ج ، ح ، خ ، س ، ش ، ص ، ض ، ط ، ظ ، ع ، غ ، ف ، ق ، ك ، ل ، م ، ن ، هـ ، ي
    .

    Huruf-huruf di atas masing-masing hanya memiliki empat varian bentuk yaitu isolated form, initial form, medial form dan final form. Aturan penggunaannya kurang lebih sebagai berikut:

    1) Bentuk pertama (isolated form) digunakan dalam:

    a. Posisi berdiri sendiri.

    b. Posisi akhir kata yang huruf sebelumnya salah satu dari huruf kelompok kedua.

    2) Bentuk kedua (initial form) digunakan dalam:

    a. Posisi awal kata.

    b. Posisi tengah kata yang huruf sebelumnya salah satu dari huruf kelompok kedua.

    3) Bentuk ketiga (medial form) digunakan dalam:

    a. Posisi tengah kata yang huruf sebelumnya salah satu dari huruf kelompok ketiga.

    4) Bentuk keempat (final form) digunakan dalam:

    a. Posisi akhir kata yang huruf sebelumnya salah satu dari huruf kelompok ketiga.
Aturan-aturan di atas hanyalah sebagian aturan saja yang dapat dipelajari dengan mudah tanpa harus menghafalkannya secara mendetail. Salah satu hal yang sangat membantu adalah aturan-aturan di atas secara automatis dijalankan oleh komputer sehingga ketika menulis Huruf Arab menggunakan komputer aturan di atas tidak harus dikuasai terlebih dahulu. Hanya satu pengecualian yaitu huruf kelompok pertama (ء), tetap harus menguasai aturan-aturan khususnya (yaitu kapan berdiri sendiri dan kapan menumpang pada huruf lain) terlebih dahulu karena komputer tidak secara automatis menuliskannya sesuai aturan-aturan khususnya.

3. Harakat/Syakl

Bagian lain dari Huruf Arab adalah harakat (الۡحَرَكَاتُ) atau syakl (الشَّكۡلُ) yang berfungsi untuk menunjukkan bagaimana huruf yang diharakati harus dibaca.
Perlu diketahui bahwa Huruf Arab pada awalnya tidak mengenal harakat. Harakat dalam Huruf Arab diciptakan pada saat Islam berkembang hingga keluar daerah yang bahasa aslinya bukan Bahasa Arab. Pada saat itulah harakat diciptakan untuk membantu pemeluk Islam yang tidak menguasai Bahasa Arab agar dapat membaca Al-Qur'an dengan benar.
Bentuk harakat (الۡحَرَكَاتُ) atau syakl (الشَّكۡلُ) yang dipergunakan saat ini adalah hasil dari proses yang pada dasarnya bertujuan mempermudah dalam membaca Al-Qur'an. Berikut Bentuk harakat (الۡحَرَكَاتُ) atau syakl (الشَّكۡلُ) yang saat ini dipergunakan:
No Nama Harakat Bentuk Fungsi Aturan Penulisan
1 الضَّمَّةُ ـــُـــ menunjukkan bunyi "u"
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
  2. Ditulis tepat di atas tasydid bila huruf yang diharakati ber-tasydid
2 الۡفَتۡحَةُ ـــَـــ menunjukkan bunyi "a"
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
  2. Ditulis tepat di atas tasydid bila huruf yang diharakati ber-tasydid
3 الۡكَسۡرَةُ ـــِـــ menunjukkan bunyi "i"
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
  2. Bila huruf yang diharakati ber-tasydid, maka boleh ditulis:
    • Tepat di bawah huruf yang diharakati
    • Tepat di atas huruf yang diharakati di bawah tasydid
5 الضَّمَّتَانِ ـــٌـــ menunjukkan bunyi "un"
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
  2. Ditulis tepat di atas tasydid bila huruf yang diharakati ber-tasydid
6 الۡفَتۡحَتَانِ ـــًـــ menunjukkan bunyi "an"
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
  2. Ditulis tepat di atas tasydid bila huruf yang diharakati ber-tasydid
7 الۡكَسۡرَتَانِ ـــٍـــ menunjukkan bunyi "in"
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
  2. Bila huruf yang diharakati ber-tasydid, maka boleh ditulis:
    • Tepat di bawah huruf yang diharakati
    • Tepat di atas huruf yang diharakati di bawah tasydid
8 السُّكُوۡنُ ـــۡـــ menunjukkan huruf mati
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
9 التَّشۡدِيۡدُ ـــّـــ menunjukkan pen-doble-an huruf
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
10* الۡمَدَّةُ ـــٓـــ menunjukkan bunyi panjang
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
  2. Ditulis tepat di atas tasydid bila huruf yang diharakati ber-tasydid
11* الۡأَلِفُ الۡخَنۡجَرِيَّةُ ـــٰـــ menunjukkan bunyi "a" panjang
  1. Ditulis tepat di atas huruf yang diharakati
  2. Ditulis tepat di atas tasydid bila huruf yang diharakati ber-tasydid
Catatan: Nama harakat ini belum penyusun temukan dalam literatur-literatur klasik Bahasa Arab. Nama (الۡأَلِفُ الۡخَنۡجَرِيَّةُ/dagger alif) baru penyusun temukan dalam Wikipedia saja. Lihat di sini atau di sini.
Harakat di atas sebagian besar disediakan oleh kebanyakan Font Arab. Hanya ada dua harakat yang hanya Font Arab tertentu yang menyediakannya, yaitu harakat sukun dengan bentuk sesuai kaidah 'Ilmu Al-Khathth dan alif khanjariyah.
Harakat Harakat sukun dengan bentuk sesuai dengan kaidah 'Ilmu Al-Khathth yang penyusun pelajari adalah seperti ini (حـ) yakni mirip dengan kepala huruf ha' (ــحــ). Namun kebanyakan Font Arab menyediakan bentuk seperti ini (ـــــْــــ). Bentuk kedua ini dalam kebanyakan Mushhaf Al-Qur'an digunakan bukan untuk harakat sukun, namun untuk menandakan adanya huruf yang harus ditulis namun tidak boleh dibaca.
Harakat Harakat (ـــــٰــــ) sebagian Font Arab tidak menyediakannya, sebagian menyediakannya namun tidak dapat meletakkannya dalam posisi yang proporsional dan sebagian menyediakannya dengan posisi yang proporsional. Sehingga untuk menulis harakat ini harus memilih Font Arab yang menyediakannya dan dapat meletakkannya dengan posisi yang proporsional.

4. Huruf Arab dalam Keyboard Komputer

Kebanyakan keyboard komputer hanya menyediakan tombol-tombol bertuliskan huruf latin. Oleh karena itu, letak Huruf Arab dalam keyboard harus dihafalkan sesuai layout yang dipilih, misal Arabic, Urdu, dan sebagainya. Namun perlu diketahui ternyata ada beberapa harakat/syakl yang tidak memiliki tombol khusus keyboard dengan layout yang disediakan oleh operasi sistem. Untuk mengatasinya ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagaimana akan dibahas dalam beberapa tulisan berikutnya dalam kategori ini (Menulis Huruf Arab Menggunakan Komputer).
Demikian semoga bermanfaat. Saran dan kritik yang membangun sangatlah penyusun harapkan.