Upacara Bendera di Tengah Material Pembangunan
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun gedung baru yang lebih luas dan nyaman. Proses pembangunan gedung baru ini masih berlangsung hingga saat ini. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat siswa dan guru untuk tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Salah satu bukti semangat tersebut adalah dengan tetap menggelar upacara bendera setiap hari Senin. Upacara bendera adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh seluruh warga madrasah untuk menghormati bendera merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Upacara bendera juga merupakan sarana untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan disiplin kepada siswa.
Meskipun lokasi upacara bendera berada di tengah-tengah material pembangunan, seperti semen, pasir, batu, dan besi, namun hal ini tidak mengganggu jalannya upacara. Siswa dan guru tetap berbaris rapi dan mengikuti prosesi upacara dengan khidmat. Bahkan, beberapa siswa juga terlihat membantu membersihkan material pembangunan yang berserakan di sekitar lapangan upacara.
Waka Kurikulum, H. Husni, S.Pd, mengatakan bahwa upacara bendera di tengah material pembangunan adalah bentuk pengorbanan dan pengabdian kepada bangsa dan negara. "Kami tidak mau membiarkan material pembangunan menghalangi kami untuk menghormati simbol-simbol negara. Kami juga ingin menunjukkan bahwa kami tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga di lapangan. Kami ingin siswa kami menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab," ujarnya².
Upacara bendera di tengah material pembangunan ini menjadi salah satu contoh bahwa semangat belajar tidak terbatas oleh kondisi fisik. Dengan niat yang baik dan usaha yang maksimal, segala tantangan bisa diatasi. Semoga madrasah Falahiyah Tanjungrejo bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.