HARI SANTRI NASIONAL 2017 "MAFTA BISA"




Tanjungrejo - Peringatan Hari Santri Nasional 2017 Yayasan Miftahul Falah yang jatuh pada hari ini (22 Oktober) diisi dengan pelaksanaan Kirab Santri Mafta dan Upacara Hari Santri. Kegiatan dihadiri oleh seluruh pengurus yayasan, jajaran pengurus Madrasah dan seluruh Siswa/ Siswi ini berlangsung Seru, Ramai dan Lancar yang dilaksanakan Mengelilingi Desa Tanjungrejo sampai Desa Mergosari dan halaman Madrasah

Dalam sambutan pada acara Kirab Santri Mafta Bapak Dhaelan, SPd selaku yang mewakili Kepala Madrasah mengingatkan kembali Bahwa kegiatan ini bukan hanya ikut-ikutan melainkan ada surat edaran resmi dari Kementerian Agama RI, jadi kegiatan ini perlu kita Laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Sedangkan untuk Sambutan pada Kegiatan Upacara Hari Santri Nasional Senin, 23 Oktober 2017, Bapak Kiai Masmuh (Pengurus MWC NU Singgahan mengingatkan di “Tanggal 22 Oktober yang ditetapkan pemerintah RI sebagai hari Hari Santri Nasional (HSN) adalah hari bersejarah bagi bangsa ini. Kita tentu masih ingat dalam perjalanan sejarah bangsa ini, bagaiman setelah proklamasi kemerdekaan RI, negara sekutu Belanda datang lagi ke tanah air kita untuk menguasai kembali negara Indonesia,” ujarnya.
“Menyadari akan  bahaya yang mengancam bangsa Indonesia, para kiayi, ulama dan para santri bangkit untuk membela tanah air dengan mengusir Belanda dan Inggris dari bumi pertiwi. Pada tanggal 21-22 Oktober 1945 para ulama se-Jawa, Madura dan Sumatera berkumpul di Surabaya dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy’ari. Dari hasil pertemuan tersebut lahirlah sebuah kesepakatan dan konsensu bersama bahwa membela tanah air hukumnya Fardhu Ain. kewajiban setiap warga negara. Hubbul Wathan Minal Iman, mencintai tanah air adalah sebagian dari iman. Kesepakatan tersebut dikenal dengan istilah Resolusi Jihad, 22 Oktober 1945,” sambungnya.

Kiai Masmuh juga mengajak untuk Menjadi Siswa itu Jangan sekali kali berani/melawan Orang Tua, oramg Tua itu dibagi menjadi 3, Ayah/Ibu, Guru dan Mertua demikian yang disampaikan Pengurus MWC NU Singgahan dan Juga Pembina Pengurus Yayasan Miftahul Falah

“Mari kita kokohkan persatuan, pererat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathoniyah diantara kita. Mari kita bangkit. Kiayi harus bangkit, Ustadz dan Ustadzah harus bangkit… Santri harus bangkit… terus maju pantang mundur… Hari ini hari kebangkitan kaum santri… santri harus tampil terdepan, santri tidak boleh minder, santri harus maju, santri harus mewarnai zaman dan dunia menebar rahmat bagi semesta,” pungkasnya.
 Video dapat anda Klik Disini!